Dandim Batang Resmi Tutup TMMD Sengkuyung Tahap Satu Desa Sawahjoho

    Dandim Batang Resmi Tutup TMMD Sengkuyung Tahap Satu Desa Sawahjoho

    Batang, - Tak terasa pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Kodim 0736/Batang tahun 2024 di Desa Sawahjoho sudah mencapai target, sebagai rangkaian terakhir dari pelaksanaan TMMD, Kodim Batang menggelar upacara penutupan TMMD di lapangan Desa Sawahjoho, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Rabu (20/03/2024).

    Komandan Kodim 0736/Batang dari Korem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Ahmad Alam Budiman bertindak sebagai Inspektur upacara. Dandim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman membacakan amanat dari Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., yang intinya menyampaikan program TMMD yang telah dilaksanakan selama lebih dari delapan dekade ini merupakan salah satu Program Bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah yang masih membutuhkan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan dan daerah terpencil.

    Tentu saja TNI, dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri tanpa dukungan semua pihak. Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada para prajurit, anggota POLRI, Pemda, dan masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bahu membahu menyelesaikan program TMMD senhkuyung tahap I Tahun Anggaran 2024, ”tuturnya".

    Pada kesempatan yang sama Dandim juga berharap program TMMD ini dapat dijadikan sebagai momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh komponen bangsa, sekaligus untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mengakselerasi program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dandim juga mengapresiasi kepada seluruh anggota TNI, POLRI, Pemda dan masyarakat yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik TMMD yang berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur diantaranya pengecoran jalan dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga dapat membantu anak-anak pelajar bisa lebih cepat berangkat ke sekolah yang sebelumya mereka kalau berangkat harus memutar kampung sehingga memakan waktu yang lama, dan manfaat buat masyarakat juga bisa mempermudah pendistribusian hasil bumi atau hasil pertanian lebih mudah dan cepat menuju kepasar atau ke rumah "ungkapnya". Lanjut, Dandim juga berpesan, agar jalan ini dirawat dengan sebaik baiknya sehingga bisa bertahan lebih lama masa pakainya, tutupnya". (Edy)

    Edi Purwanto

    Edi Purwanto

    Artikel Sebelumnya

    Pasca Bencana Longsor, Koramil 03/Gringsing...

    Artikel Berikutnya

    Mengharap Berkah Bulan Ramadhan, Anggota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kompolnas Awasi Ketat, Polda Jateng Tegaskan Transparansi Kasus Penembakan di Semarang
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Diskusi Panel di Rapimnas Kupas Potensi Sabut Kelapa untuk Solusi Longsor dan Pemberdayaan Ekonomi  

    Ikuti Kami